PENGERTIAN DAN KEDUDUKAN FILSAFAT DALAM ILMU PENGETAHUAN DAN KEHIDUPAN MANUSIA

Posted: Januari 8, 2012 in pengertian dan kedudukan filsafat dalam ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia

1.1. Pengertian Filsafat

Jika kita mengatakan berapa pentingnya filsafat sebagai ilmu dan filsafat terapan termasuk di dalamnya filsafat Agama, filsafat pancasila, filsafat pendidikan dan sebagainya, namun amatlahsukar untuk memberikan definisi yang konkret apalagi abstrak terhadap masing-masingnya.  Terutama kata filsafat berkaitan erat dengan segala sesuatu yang bisa di fikirkan oleh manusia dan bahkan dapat di katakan tidak akan pernah habisnya. karena daripadanya mengandung dua kemungkinan yaitu proses berfikir dan hasil berfikir. Filsafat dalam artian pertama adalah jalan yang di tempuh untuk memecahkan masalah, sedangkan pada pengertian yang kedua adalah kesimpulan atau hasil yang di peroleh dari pemecahan atau pembahasan masalah.

Kemudian sesuai dengan perkembangan akal pikiran manusia yang senantiasa mengalami pertumbuhan, perkembangan dan perubahan, maka pengertian filsafat juga mengalami perkembangan dan perubahan konotasi yang telah dapat menguasai kehidupan umat manusia sehingga mempengaruhi filsafat hidup suatu bangsa menjadi norma negara.

Apakah filsafat itu? Filsafat dari segi bahasa bermakn:

Hakikat filsafat adalah menggunakan ratio (berpikir). 1) Tapi tidak semua proses berpikir di sebut filsafat. Dan manusia yang dapat berpikir,

Dan pemikiran manusia tidak didapat di pelajarima ada 4(empat) golongan pemikiran itu:

  1. Pemikiran pseudo ilmiah
  2. Pemikran awam
  3. Pemikiran ilmiah
  4. Pemikiran  filosofis

Pemikiran pseudo ilmiah bertumpu kepada aspek kepercayaan dan kebudayaan mitoz,dan bekas-bekasnya dapat kita jumpai dalam astrologi atau kepercayaan terhadap buku primbun.kalau pemikiran awam adalah pemikran orang-orang dewasa yang menggunakan akal sehat, karena bagi orang awam untuk memacahkan kesulitan dalam kehidupan cukup dengan menggunkaan  akal sehat tanpa melakukuan penelitiaan lazimnya terlebih dahulu. Selanjutnya pemikiran ilmiah sebagaimana lazimnya menggunakan metode-metode, tata pikir dalam pradigma ilmu pengetahuan tertentu,dilengkapi dengan penggunaan hipotesis untuk menguji kebenaran konsepteori atau pemikran dalam dunia empiris  yang tidak pernah selesai dalam proses keilmuan. Sedangkan ilmu filosofisa adalah kegiatan berfikir reflektif mengikuti kegiatanan alisis pemahaman,deskripsi,penilaian ,penafsiran dan perekaan yang bertujuan untuk memperoleh kejelasan,kecerhan,keterangan,kebenaran, pengertiaan,danpenyatupanduantentangobjek .

Dan fisafat juga merupakan ilmu yang tertua yang menjadiinduk-indukilmu pengetahuan1:.kedudukan filsafat dalam ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia

  1. Kedudukan filasafat dalam ilmu pengetahuan,filsafat mempunyai kedudukan central,asal atau pokok.karena filsafatlah yang mula-mula merupakan satu-satunya usaha manusia dibidang rohanian untuk mencapai kebenaran atau pengetahuaaan.lambat laun sesuai dengan sifatnya,manusia tidak pernah merasa puas dengan meninjau sesuatu hal dari beberapa sudut yang umum,melainkan juga ingin memperhatikan hal-hal yang khusus.kemudian pembahasan tentang kedudukan atau hubungan antara filsafat dan ilmu pengetahuan atau berfikir filosofis dan berfikiran akan melengkapi uraian ini dengan piaget tentang etismologigenetis .yaitu fase-fase berfikir dan pikiran manusia mengambil contoh perkembanganakan mulai dari tahun pertama usia anak hinggadewasa
  2. Kedudukan filsafat dalam kehidupan manusia

Untuk memberikan gambran bagaimana kedudukan filsafat dalam kehidupan manusia maka terlebih dahulu di ungkapkan kembali pengertian filsafat dalam bahasan sebelumnya ,fisafat mengandung pengertian adalah suata-u ikhtiar untuk berfikir secara dikal dalam arti mulai dari art i akar segala suatu gejala ,hal hendak di permasalahkan sampai mencapai kebenaran yang di lakukan dengank esungguhan dankejujuran melalui tahapan-tahapan pikiran oleh karena itu pikiran seorang  yang berfilsafat adalah orang yang berfikir secara sadar dan bertanggung jawab, dengan pertanggung jawaban pertama adalah terhadap dirinya sendiri . kemudian utuk memberikan gambran bagaimana pengetahuan memberikan kesadaran pada manusia tentang kenyataan yang di berikan oleh f ilsafat dapat di ikuticontoh uraian berikut ini :

ada seorang guru atau pemikir yang mempunyai kesadaran diri untuk mendapatkan dan meningkatkan pemahaman yang ada di dalam kehidupan nyata,misalnya bagaimana pengetahuaan tersebut di perolehnya,dan bagaimana bentuk dari apa yang telah di kuasai,maka berfilsafatlah yang di bantu mereka yang di dapatnnya.karena memang dalam abad ini pesoalaan pengetahuaan merupakan pusat permasalahan di dalam agenda seorang ahli filsafat .

 

 

Daftar putaka

  • Theodore Brameld,Education as Power,Boston(USA):Boston  University,1965,hal9
  • Paul Lengrand,Penghantar pendidik sepanjang hayat,terjemahan Lembaga studi illmu-ilmu masyarakat,Jakarta:PT Gunung Agung 1981,hal 31
  • Rupert  C.Lodge .loC,CIT

Tinggalkan komentar